Gambar Sampul IPA · BAB 3 SISTEM SARAF DAN INDERA
IPA · BAB 3 SISTEM SARAF DAN INDERA
ElokSudibyo, dkk

24/08/2021 14:36:10

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

43

(Sumber: Dok. Penerbit)

SISTEM SARAF DAN

INDERA MANUSIA

Bab

3

Coba kamu ingat-ingat kejadian hari ini. Informasi apa saja

yang kamu dapat? Ketika kamu bermain bola voli dan

bola bergerak kearahmu, bagaimana reaksimu? Setiap hari

kamu menerima informasi dan memberikan tanggapan.

Proses menerima informasi dan memberikan tanggapan

merupakan kerja sistem saraf yang akan kamu pelajari

dalam bab ini. Setelah belajar materi bab ini, kamu

diharapkan mampu

menggambarkan sistem koordinasi, alat

indera, dan hubungannya dengan kesehatan

.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

44

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Neuron

z

Impuls

z

Hipermetropi

z

Miopi

z

Presbiopi

Soal Prasyarat

Apa yang dimaksud dengan sistem saraf?

Apa yang dimaksud dengan alat indera?

Sebutkan alat indera manusia.

Apakah setiap alat indera mempunyai fungsi yang sama?

mempunyai

Manusia

Sistem saraf

pusat

terdiri atas

Sistem saraf

Sistem indera

Sel saraf

Sistem saraf

tepi

Otak

Sumsum

tulang

terdiri atas

meliputi

Sistem

saraf

somatis

Sistem

saraf

otonom

Indera

penglihatan

Indera

pendengar

mempunyai

susunan

Indera

pembau

Indera

pengecap

Indera

peraba

terdiri atas

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

45

Apa yang dimaksud dengn sistem saraf? Sistem saraf

merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas

menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan

direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungk

inkan makhluk

hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan

yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam.

Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen

yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:

‰

Reseptor

, adalah alat penerima rangsangan atau impuls.

Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah

organ indera.

‰

Penghantar impuls

, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf

tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada

serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang

memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.

‰

Efektor

, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang

telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang

paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.

1. Sel Saraf (Neuron)

Sistem saraf terdiri atas sel-sel

saraf yang disebut

neuron

. Neuron

bergabung membentuk suatu jaringan

untuk mengantarkan impuls (rang-

sangan). Satu sel saraf tersusun dari

badan sel, dendrit, dan akson.

a. Badan sel

Badan sel saraf merupakan bagian

yang paling besar dari sel saraf.

Badan sel berfungsi untuk me-

nerima rangsangan dari dendrit

dan meneruskannya ke akson.

Pada badan sel saraf terdapat inti

sel, sitoplasma, mitokondria,

sentrosom, badan golgi, lisosom,

dan badan nisel. Badan nisel merupakan kumpulan

retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein.

A. Sistem Saraf pada Manusia

Gambar 3.1

Sel saraf.

Skala: 1 cm = 1

μ

m.

(Sumber: scienceblogs)

Dendrit

Sel badan

Inti sel

Mielin

Akson

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

46

b. Dendrit

Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-

cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel.

Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan

rangsangan ke badan sel.

c. Akson

Akson disebut neurit. Tahukah kamu apa yang dimaksud

dengan neurit? Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang

merupakan perjuluran sitoplasma badan sel. Di dalam

neurit terdapat benang-benang halus yang disebut

neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis

selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak dan

berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan.

Selaput mielin tersebut dibungkus oleh sel-sel

sachwann

yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat

menyediakan makanan untuk neurit dan membantu

pembentukan neurit. Lapisan mielin sebelah luar disebut

neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan.

Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan mie

lin.

Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi

mempercepat jalannya rangsangan.

Tahukah kamu macam-macam sel saraf? Ada tiga

macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur

dan fungsinya, yaitu:

a.

Sel saraf sensorik

, adalah sel saraf yang berfungsi

menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera.

b.

Sel saraf motorik

, adalah sel saraf yang berfungsi meng-

antarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelenjar.

Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dari

otak dan sumsum tulang belakang.

Perbedaan struktur dan fungsi dari ketiga jenis sel saraf

tersebut lebih jelasnya bisa dilihat pada

Tabel 3.1

.

c. Sel saraf penghubung

Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang berfungsi meng-

hubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lainnya. Sel saraf

ini banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang.

Sel saraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dan

sel saraf motorik.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

47

Saraf yang satu dengan saraf lainnya saling berhubungan.

Hubungan antara saraf tersebut disebut sinapsis. Sinapsis ini

terletak antara dendrit dan neurit. Bentuk sinapsis seperti

benjolan

dengan kantung-kantung yang berisi zat kim

ia seperti

asetilkolin (Ach) dan enzim kolinesterase. Zat-zat tersebut

berperan dalam mentransfer impuls pada sinapsis.

2. Impuls

Impuls

adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh

reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron.

Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa

elektrik yang menjalari serabut saraf. Tahukah kamu contoh

dari rangsangan? Contoh rangsangan adalah sebagai berikut.

a. Perubahan dari dingin menjadi panas.

b . Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada

tekanan.

c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung.

d. Suatu benda yang menarik perhatian.

e. Suara bising.

f. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.

Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke

efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perub

ahan

pada efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai berikut.

Memahami Sel Saraf

Gambar sel saraf pada buku

kerjamu. Kemudian jelas-

kan bagian-bagian dari sel

saraf tersebut di depan kelas

berdasarkan pemahamanmu.

Tabel 3.1

. Perbedaan sel saraf sensorik, penghubung, dan

motorik

No.

1.

2.

3.

4.

Pembeda

Ukuran

dendrit

Ukuran

neurit

Fungsi

dendrit

Fungsi

neurit

Sensorik

Panjang

Panjang

Menerima

rangsangan

dari reseptor

Meneruskan

rangsangan

ke sel saraf

lain

Penghubung

Pendek

Pendek

Menerima dan

merusak

rangsangan

Menerima

dan menerus-

kan rangsangan

Motorik

Pendek

Panjang

Menerima

rangsangan dari

sel saraf lain

Meneruskan

rangsangan

ke efektor

(Sumber: Biology, Boyle M dan Kathryn S)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

48

a. Gerak sadar

Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi

karena disengaja atau disadari. Impuls yang menyebabkan

gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang.

Bagannya adalah sebagai berikut.

Gambar 3.2

Bagan terjadinya gerak

standar.

Contohnya dapat kamu pahami pada uraian berikut.

Ani melihat sekuntum bunga yang sangat indah.

Rangsangan berupa penglihatan tersebut diterima oleh

reseptor yaitu mata, kemudian rangsangan akan diterima

oleh sel saraf sensori. Kemudian sel saraf sensori akan

membawa rangsangan ke sel saraf penghubung dalam

sumsum tulang belakang lalu diteruskan ke otak. Impuls

akan diolah di dalam otak sehingga Ani bisa memutuskan

apa yang akan dia lakukan. Hasil olahan impuls dibawa

oleh sel saraf motorik ke efektor, misalnya tangan. Karena

Ani tertarik dengan bunga yang indah, maka terjadi gerakan

tangan (efektor) mengambil bunga sebagai respons dari

rangsangan yang ditangkap oleh matanya.

b. Gerak refleks

Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak

disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini

disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak

melewati otak. Bagannya sebagai berikut.

Impuls

Reseptor/

indera

Saraf

sensorik

Otak

Saraf

motorik

Efektor/

otot

Impuls

Reseptor/

indera

Saraf

sensorik

Sumsum

tulang

belakang

Saraf

motorik

Efektor/

otot

Gambar 3.3

Bagan terjadinya gerak

refleks.

Tahukah kamu contoh dari gerak refleks? Apakah kamu

pernah melakukan gerak refleks? Contoh gerak refleks

adalah sebagai berikut.

Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

49

Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada

benda asing yang masuk ke mata.

Menutup hidung pada waktu mencium bau yang

sangat busuk.

Gerakan tangan menangkap benda yang tiba-tiba

terjatuh.

Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu

tinggi.

K

egiatan

1

Mengetahui dan Mempelajari Gerak Refleks

Alat dan bahan

;

palu karet

;

es batu

;

kantong plastik

Cara kerja

1. Masukkan batu es ke dalam plastik, kemudian tempelkan

ke pipi temanmu. Amati gerakan temanmu tersebut dan

tanyakan pada temanmu gerakannya disengaja atau tidak.

2 . Minta temanmu duduk di kursi, kemudian pukul lututnya

dengan palu karet. Lakukan dengan hati-hati! Amati gerakan

temanmu tersebut setelah dipukul, dan tanyakan gerakan

tersebut disengaja atau tidak.

Analisis dan diskusi

1. Dari hasil kegiatanmu, gerakan yang dilakukan oleh

temanmu termasuk gerakan apa?

2. Bagaimana perjalanan impuls pada gerakan tersebut

hingga sampai pada efektor?

3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu di atas.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

50

3. Susunan Sistem Saraf

Kamu telah mengenal sel saraf pada pelajaran

sebelumnya. Di dalam tubuh kita terdapat miliaran sel saraf

yang membentuk sistem saraf. Tahukah kamu susunan sistem

saraf pada manusia? Sistem saraf manusia tersusun dari sistem

saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri

atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf

tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.

a. Sistem saraf pusat

1) Otak

Otak

merupakan alat tubuh yang sangat penting dan

sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia.

Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya

lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak

adalah otak besar (

Cerebrum

), otak kecil (

Cerebellum

),

dan batang otak.

Otak besar merupakan pusat

pengendali kegiatan tubuh yang

disadari. Tahukah kamu kegiatan

tubuh y

ang disadari? Berpikir, ber-

bicara, melihat, bergerak, mengingat,

dan mendengar termasuk kegitan

tubuh yang disadari.

Otak besar

dibagi menjadi dua belahan, yaitu

belahan kanan dan belahan kiri.

Korpus kallosum

Tengkorak

kepala

Maninges

Cerebrum

Vertikel lateral

Vertikel ketiga

Talamus

Hipotalamus

Kelenjar pituitary

Vertikel keempat

Cerebellum

Tulang belakang

Modul spinalis

Medula oblongata

Pons

Otak

tengah

Hemisfer

Gambar 3.4

Bagian-bagian otak

manusia.

(Sumber: Biologi, Mader S.S)

Gambar 3.5

Hemister kanan dan kiri

pada otak besar.

(Sumber: www.morphonix.com)

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

51

Masing-masing

belahan pada otak tersebut

disebut

hemister. Otak

besar belahan kanan mengatur dan

mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri, sedangkan

otak belahan kiri mengatur dan mengendalikan bagian

tubuh sebelah kanan.

Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya

di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan,

yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam

berwarna putih. Otak kecil dibagi menjadi dua bagian,

yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang dihubungkan

oleh jembatan varol. Apa fungsi dari otak kecil? Otak

kecil berfungsi sebagai

pengatur keseimbangan tubuh

dan mengkoordinasikan

kerja otot ketika seseorang

akan melakukan kegiatan.

Batang otak tersusun dari medula oblangata, pons, dan

otak tengah. Batang otak terletak di depan otak kecil,

di bawah otak besar, dan menjadi penghubung antara

otak besar dan otak kecil. Batang otak disebut dengan

sumsum lanjutan atau sumsum penghubung. Batang

otak terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan dalam dan

luar berwarna kelabu karena banyak mengandung

neuron. Lapisan luar berwarna putih, berisi neurit dan

dendrit. Fungsi dari batang otak adalah mengatur refleks

fisiologis, seperti kecepatan napas, denyut jantung,

suhu tubuh, tekanan, darah, dan kegiatan lain yang

tidak disadari.

2) Sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang terletak memanjang di

dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas

tulang leher sampai ruas-ruas tulang pinggang yang

kedua. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua

lapis, yaitu lapisan luar berwana putih dan lapisan dalam

berwarna kelabu. Lapisan luar mengandung serabut

saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf.

Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf

sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung.

Fungsinya adalah sebagai penghantar impuls dari otak

dan ke otak serta sebagai pusat pengatur gerak refleks.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

52

b. Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membawa

pesan dari dan ke sistem saraf pusat. Kerjasama antara

sistem pusat dan sistem saraf tepi membentuk perubahan

cepat dalam tubuh untuk merespon rangsangan dari

lingkunganmu. Sistem saraf ini dibedakan menjadi sistem

saraf somatis dan sistem saraf otonom.

1) Sistem saraf somatis

Tahukah kamu bahwa sistem saraf somatis disebut

juga dengan sistem saraf sadar? Sistem saraf somatis

terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf

sumsum tulang belakang. Kedua belas pasang saraf

otak akan menuju ke organ tertentu, misalnya mata,

hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang belakang

keluar melalui sela-sela ruas

tulang

belakang dan

berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, antara lain

kaki, tangan, dan otot lurik.

Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan

informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot

rangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti kamu

dapat memutuskan untuk menggerakkan atau tidak

menggerakkan bagian-bagian tubuh di bawah pengaruh

sistem ini. Tahukah kamu contoh dari sistem saraf somatis?

Contoh dari sistem saraf somatis adalah sebagai berikut.

™

Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat

dari telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemah-

kan pesan tersebut dan mengirimkan isyarat ke

kaki untuk berjalan mendekati pintu dan meng-

isyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu.

™

Ketika kita merasakan udara di sekitar kita panas,

kulit akan menyampaikan informasi tersebut ke

otak. Kemudian otak mengisyaratkan pada tangan

untuk menghidupkan kipas angin.

™

Ketika kita melihat kamar berantakan, mata akan

menyampaikan informasi tersebut ke otak, otak

akan menterjemahkan informasi tersebut dan

mengisyaratkan tangan dan kaki untuk bergerak

membersihkan kamar.

Memahami Sistem Saraf

Tepi

Kamu telah belajar tentang

sistem saraf tepi. Coba

kamu gambar sistem saraf

tepi manusia beserta bagian-

bagiannya. Kamu dapat

mencari contohnya pada

buku atau download di

internet.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

53

2) Sistem saraf otonom

Pernahkah kamu kejatuhan cicak

saat duduk santai? Apa yang kamu

rasakan ketika kejatuhan cicak?

Kamu kaget, ketakutan, dan men-

jerit

keras. Jantungmu berdetak

dengan cepat. Pikiranmu kacau.

Reaksi yang membuat responmu

dalam situasi ketakutan ini dikontrol

oleh sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom

mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak

disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak

kita. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem saraf

otonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistem

saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan

sistem saraf parasimpatik.

Sistem saraf simpati disebut juga sistem saraf

torakolumbar, karena saraf preganglion keluar dari

tulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12.

Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul

saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang. Fungsi

dari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut.

™

Mempercepat denyut jantung.

™

Memperlebar pembuluh darah.

™

Memperlebar bronkus.

™

Mempertinggi tekanan darah

™

Memperlambat gerak peristaltis.

™

Memperlebar pupil.

™

Menghambat sekresi empedu.

™

Menurunkan sekresi ludah.

™

Meningkatkan sekresi adrenalin.

Kamu sudah mengenal sistem saraf simpatik, bagaimana

dengan sistem saraf parasimpatik? Apa yang kamu

ketahui tentang parasimpatik? Sistem saraf parasimpatik

disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, karena

saraf preganglion keluar dari daerah otak dan daerah

sakral. Susunan saraf parasimpatik berupa jaring-jaring

yang berhubung-hubungan dengan ganglion yang

Gambar 3.6

Kerja jantung diatur

oleh saraf otonom.

(Sumber: Biologi, Mader S.S)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

54

tersebar di seluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke

organ tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik.

Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang

berkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik.

Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi

mempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistem

saraf parasimpatik akan memperlambat denyut

jantung.

Setiap makhluk hidup mempunyai sistem saraf yang

berbeda-beda satu sama lainnya. Sebutkan fungsi sistem

saraf pada manusia yang kamu ketahui. Gunakan literatur

yang ada di perpustakaan sekolahmu untuk menemukan

informasi tersebut. Jika kamu mengalami kesulitan, maka

bertanyalah pada gurumu.

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Ada berapa macam sel saraf pada sistem saraf manusia?

Sebutkan.

2. Apa yang menjadi syarat sistem saraf untuk melakukan

tugasnya sebagai jaringan yang berfungsi untuk me-

nanggapi rangsangan?

3. Jelaskan gerakan-gerakan yang disebabkan oleh impuls.

4. Setiap makhluk hidup mempunyai otak, sebutkan bagian-

bagian dari otak manusia dan jelaskan.

5. Sebutkan perbedaan sistem saraf pusat dan sistem saraf

tepi. Berikan masing-masing contohnya.

1

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

55

Indera manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang

sangat peka terhadap rangsangan tertentu. Ada lima macam

indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan

kulit. Kamu tidak asing dengan alat indera manusia tersebut.

Apakah kelima alat indera yang kamu miliki berfungsi dengan

baik? Bagaimana cara mengetahuinya jika kelima alat indera

tersebut tidak berfungsi dengan baik? Kelima alat indera ini

akan berfungsi dengan baik jika:

‰

saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja

dengan baik,

‰

otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik,

‰

alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan

fungsinya.

Kamu akan belajar lebih mendalam tentang alat-alat

indera yang kamu miliki pada penjelasan berikut.

1. Mata

Kamu sudah tahu kalau mata manusia ada dua dan

berfungsi untuk melihat. Bagaimana cara kerja mata sampai

mata kita dapat melihat dengan jelas? Adakah faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap kerja mata? Mata adalah organ

penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Bola

mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan lapisan

lemak. Bola mata dapat bergerak dan diarahkan kesuatu arah

dengan bantuan tiga otot penggerak mata, yaitu:

‰

Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata),

berfungsi menggerakkan bola mata.

‰

Muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakkan

bola mata ke bawah dan ke dalam.

‰

Muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar

mata ke atas dan ke bawah.

Selain itu, ada otot mata yang berfungsi menutup mata

dan mengangkat kelopak mata. Otot yang berfungsi untuk

menutup mata yaitu muskulus orbikularis okuli dan muskulus

rektus okuli inferior. Sedangkan otot mata yang berfungsi

B. Sistem Indera pada Manusia

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

56

mengangkat kelopak mata, yaitu muskulus levator palpebralis

superior.

a. Bagian-bagian mata

Tahukah kamu bagian-bagian dari mata? Coba kamu

perhatikan gambar berikut.

Gambar 3.7

Bola mata dan bagian-

bagiannya.

(Sumber: www.stlukeseve/

Anatomy.asp)

Bola mata tersusun oleh selaput mata yang terdiri atas tiga

lapisan, yaitu sklera atau selaput putih, koroid atau selaput

hitam, dan retina atau selaput jala.

1) Selaput putih

Selaput putih (sklera) adalah bagian luar dari bola mata

yang tersusun dari zat tanduk dan merupakan lapisan

yang kuat, berwarna putih. Fungsi dari selaput ini

adalah melindungi struktur mata yang sangat halus

dan membantu mempertahankan bentuk biji mata.

Sklera akan membentuk kornea. Apa yang dimaksud

dengan kornea?

Kornea

adalah lapisan bening dan

transparan yang berfungsi menerima cahaya yang

masuk ke mata. Kornea dilindungi oleh selaput tipis

yang disebut konjungtiva. Kornea selalu dibasahi oleh

air mata.

2) Selaput hitam

Selaput hitam (koroid) merupakan lapisan tengah dari

bola mata yang banyak mengandung pembuluh darah.

Fungsi dari selaput ini adalah memberi nutrisi dan

oksigen ke mata serta menyerap cahaya dan mengurangi

cahaya yang memantul di sekitar mata bagian dalam.

Pada koroid terdapat iris yang membentuk warna mata,

pupil, lensa mata, titik dekat mata, dan titik jauh mata.

Seklera

Vitreous

Konjuktiva

Optik nerve

Iris

Kornea

Pupil

Lensa

Koroid

Macula

Retina

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

57

Iris adalah selaput mata yang merupakan lanjutan dari

selaput hitam bagian depan bola mata yang

telah

melepaskan diri. Iris atau selaput pelangi memi

liki

pigmen atau warna yang akan menentukan warna

mata seseorang, yaitu warna mata biru, hitam, cokelat,

abu-abu, dan hijau.

Pupil adalah celah yang berada di bagian tengah iris.

Fungsinya adalah untuk mengatur intensitas cahaya

yang masuk ke mata. Jika cahaya redup, otot-otot iris

berkontraksi sehingga celah pupil melebar dan cahaya

yang masuk ke mata lebih banyak. Sebaliknya, jika

cahaya terang celah pupil akan menyempit dan cahaya

yang masuk ke mata lebih sedikit atau tidak berlebihan.

Tahukah kamu dimanakah letak lensa mata? Lensa

mata berada di belakang iris. Lensa mata memiliki daya

akomodasi, yaitu kemampuan untuk mencembung

(menebal) dan mencekung (menipis). Mencembung

dan mencekungnya lensa mata ditentukan oleh jarak

benda yang dilihat. Jarak benda yag dapat dilihat oleh

mata normal dengan jelas disebut dengan titik dekat

mata. Sedangkan jarak terjauh yang masih dapat dilihat

oleh mata normal dengan jelas disebut titik jauh mata.

Jarak titik jauh pada mata normal adalah tak terhingga.

3) Selaput Jala

Selaput jala disebut juga retina. Retina adalah lapisan

paling dalam pada mata yang peka terhadap cahaya.

Retina ini memiliki sel-sel saraf. Pada retina terdapat

bintik kuning dan bintik buta.

Bintik kuning adalah bagian retina yang paling peka

terhadap cahaya karena merupakan tempat per-

kumpulan sel-sel saraf yang berbentuk cerucut dan

batang. Kita bisa melihat apabila bayangan jatuh pada

titik ini.

Pada bintik kuning terdapat sel kerucut dan sel batang.

Tahukah kamu fungsi dari sel kerucut dan sel batang?

™

Sel kerucut berfungsi untuk melihat di tempat yang

terang. Sel ini memerlukan protein iodopsin.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

58

™

Sel batang berfungsi untuk melihat di tempat yang

gelap. Sel ini memerlukan protein mata yang

disebut rodopsin. Rodopsin dapat terbentuk apabila

terjadi penggabungan iodopsin dan vitamin A.

Jika kita berpindah dari tempat terang ke tempat teduh,

maka kita tidak dapat melihat dengan jelas beberapa

saat. Hal itu terjadi karena pada waktu di tempat teduh

diperlukan protein rodopsin yang merupakan

penggabungan antara iodopsin dan vitamin A. untuk

pembentukan rodopsin tersebut diperlukan waktu

sehingga sebelum rodopsin terbentuk kita tidak bisa

melihat dengan jelas untuk beberapa saat di tempat

teduh.

Bintik buta adalah bintik pertemuan saraf-saraf atau

tempat keluarnya saraf mata menuju otak. Bintik buta

tidak mengandung sel batang dan sel kerucut sehingga

tidak dapat menanggapi rangsangan cahaya.

b. Proses melihat

Bagaimana proses mata bisa melihat? Tahukah kamu

caranya mata bisa melihat? Mata bisa melihat benda

karena adanya cahaya yang dipantulkan oleh benda

tersebut ke mata. Jika tidak ada cahaya yang dipantul-

kan benda, maka mata tidak bisa melihat benda tersebut.

Proses mata melihat benda adalah sebagai berikut.

1) Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh

mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil.

2) Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan

menembus lensa mata.

3) Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya

supaya jatuh tepat di bintik kuning.

4) Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut

dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak.

5) Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterje

mahkan

oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat.

c. Gangguan pada mata

Pernahkah kamu menjumpai anak pakai kaca mata?

Tahukah kamu mengapa anak tersebut pakai kaca mata?

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

59

Gambar 3.8

Bayangan benda jatuh

di belakang retina.

(Sumber: www.sultanoptik.com)

Kornea

Lensa

Retina

Gambar 3.9

Bayangan benda jatuh

di depan retina.

(Sumber: www.eyemdlink.com)

Keadaan mata setiap anak berbeda-beda. Ada mata

normal dan mata tidak normal. Mata tidak normal berarti

mempunyai kelainan. Bagaimana tanda-tanda orang jika

matanya mempunyai kelainan? Apakah orang tersebut

dapat melihat dengan jelas? Seseorang tidak bisa melihat

suatu benda yang seharusnya dapat dilihat dengan mata

normal, itu bertanda mata orang tersebut mengalami

gangguan berupa kelainan pada mata. Orang yang bisa melihat

dengan normal tanpa bantuan kaca mata disebut emetropi.

Ada beberapa kelainan pada mata, yaitu:

1) Rabun dekat

Rabun dekat disebut

hipermetropi. Rabun

dekat adalah ketidak-

mampuan mata

untuk melihat

benda yang dekat.

Hal ini disebabkan

oleh ukuran bola mata

yang pendek sehingga bayangan

jatuh di belakang

retina. Kebiasaan membaca buku

terlalu dekat dan sambil

tiduran akan mempercepat

timbulnya cacat mata. Rabun dekat dapat diatasi

dengan menggunakan kaca mata berlensa cembung.

Lensa cembung merupakan lensa positif

2) Rabun jauh

Rabun jauh adalah ketidakmampuan mata untuk

melihat benda yang berjarak jauh. Rabun jauh disebut

miopi. Apa penyebab rabun jauh? Penyebab rabun

jauh adalah ukuran bola mata terlalu panjang dari

ukuran normal sehingga

bayangan benda jatuh di

depan retina. Rabun

jauh dapat diatasi

dengan mengguna-

kan kaca mata berlensa

cekung. Lensa cekung

merupakan lensa negatif.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

60

3) Rabun jauh dan dekat

Rabun jauh dan dekat disebut juga presbiopi atau rabun

tua. Mengapa presbiopi dikatakan rabun tua? Karena

kelainan mata ini biasanya diderita oleh orang yang sudah

tua atau kira-kira berumur di atas 45 tahun. Penderita

presbiopi tidak mampu melihat benda yang terlalu

jauh

dan terlalau dekat. Supaya penderita presbiopi dapat

melihat dengan jelas, maka dibutuhkan kaca mata

rangkap, yaitu kaca mata cembung dan cekung.

4) Rabun senja

Rabun senja atau rabun ayam adalah ketidakmampuan

mata untuk melihat benda yang berada di tempat remang-

remang dan di malam hari. Gangguan ini disebabkan

oleh kekurangan vitamin A, sehingga sel batang tidak

berfungsi karena protein rodopson tidak terbentuk.

Orang yang menderita rabun senja harus banyak

mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung

vitamin A.

5) Buta warna

Buta warna adalah ketidakmampuan mata untuk

membedakan warna. Penyakit ini bersifat menurun.

Buta warna ada dua macam, yaitu buta warna total

dan buta warna separuh. Tahukah kamu perbedaan

antara buta warna total dengan buta warna separoh?

Buta warna total hanya mampu melihat warna hitam

putih saja. Sedangkan buta warna separuh tidak bisa

melihat warna tertentu, yaitu merah, biru, dan hijau.

6) Katarak

Katarak atau bular mata merupakan gangguan peng-

lihatan. Penyebab katarak adalah lensa mata keruh

sehingga menghalangi masuknya cahaya pada retina.

Penderita ini umumnya berumur di atas 55 tahun.

Kelainan mata ini dapat diatasi dengan operasi mata.

7) Juling

Juling adalah kelainan mata yang disebabkan oleh

ketidakserasian otot-otot mata. Jika penderitanya

masih anak-anak, maka dapat diperbaiki dengan jalan

operasi.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

61

8) Astigmatisme

Astigmatisme atau mata silindris adalah gangguan mata

yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea

tidak rata. Penderita gangguan ini tidak mampu melihat

garis vertikal dan horisontal. Gangguan mata ini dapat

diatasi dengan menggunakan kaca mata yang berlensa

silindris.

2. Telinga

Telinga merupakan alat indera yang peka terhadap

rangsangan berupa gelombang suara. Telinga manusia mampu

mendengar suara dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz.

Tahukah kamu fungsi dari telinga? Selain sebagai alat pen-

dengaran, telinga juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh

manusia.

a. Bagian-bagian telinga

Pernahkah kamu memperhatikan telinga temanmu?

Apakah telinga temanmu terdiri atas beberapa bagian?

Coba kamu perhatikan gambar berikut.

Telinga luar

Telinga tengah

Telinga dalam

Kanalis semisirkularis

Sanggurdi (stapes)

Tingkap jorong

Saraf pend

engar

Vestibuli

Tingkap bundar

Koklea (rumah siput)

Buluh eustachius

Gendang telinga

Daun telinga

Lubang telinga

Gambar 3.10

Bagian-bagian telinga.

(Sumber: Biology, Mader S.S)

Telinga manusia dapat dibedakan menjadi tiga bagian,

yaitu bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam.

1) Telinga bagian luar

Telinga bagian luar terdiri atas:

™

Daun telinga

, berfungsi untuk menampung getaran.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

62

™

Saluran telinga luar atau lubang telinga

, berfungsi

menyalurkan getaran.

™

Kelenjar minyak

, berfungsi menyaring udara yang

masuk sebagai pembawa gelombang suara.

™

Membran timpani atau selaput gendang

, berfungsi

menerima dan memperbesar getaran suara.

2) Telinga bagian tengah

Telinga bagian tengah terletak di sebelah dalam mem

bran

timpani. Fungsi dari telinga bagian tengah adalah untuk

meneruskan getaran dari suara telinga bagian luar ke

telinga bagian dalam. Pada telinga tengah terdapat saluran

Eustachius dan tiga tulang pendengaran.

™

Saluran Eustachius, berfungsi untuk mengurangi

tekanan udara di telinga tengah sehingga tekanan

udara di luar dan di dalam akan sama. Keseimbangan

tekanan ini akan menjaga gendang telinga supaya

tidak rusak. Saluran ini akan tertutup dalam keadaan

biasa, dan akan terbuka jika kita menelan sesuatu.

™

Tulang pendengaran, berfungsi untuk menganta

rkan

dan memperbesar getaran ke telinga bagian dalam.

Tulang pendengaran ada tiga, yaitu tulang martil,

tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Tulang-

tulang ini menghubungkan gendang telinga dan

tingkap jorong.

3) Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam berfungsi mengantarkan getaran

suara ke pusat pendengaran oleh urat saraf. Penyusun

telinga bagian dalam adalah sebagai berikut.

™

Tingkap jorong, berfungsi menerima dan me-

nyampaikan getaran.

™

Rumah siput, berfungsi menerima, memperbesar,

dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengar-

an. Di dalam saluran rumah sifut terdapat cairan

limfe dan terdapat ujung-ujung saraf pendengaran.

™

Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi sebagai

alat untuk mengetahui posisi tubuh dan menjaga

keseimbangan.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

63

b. Proses mendengar

Pernahkah kamu berpikir mengapa telinga bisa mendengar?

Bagaimana proses pendengaran yang terjadi di dalam telinga?

Suara yang kita dengar akan ditangkap oleh daun telinga,

kemudian sampai ke gendang telinga sehingga membuat

gendang telinga bergetar. Getaran ini diteruskan oleh tiga

tulang pendengaran ke tingkap jorong dan diteruskan ke

rumah siput. Di dalam rumah siput, cairan limfe akan bergetar

sehingga meransang ujung-ujung saraf pendengaran dan

menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak. Di dalam

otak, impuls tersebut akan diolah sehingga kita bisa men-

dengar dan mengenali suara tersebut.

c. Gangguan pada telinga

Gangguan pada telinga menyebabkan ketulian atau

kekurangtajaman pendengaran. Apa penyebab dari gangguan

telinga tersebut? Ada dua penyebab gangguan telinga, yaitu

gangguan penghantar bunyi dan gangguan saraf. Gangguan

telinga yang disebabkan oleh gangguan saraf dan gangguan

penghantar bunyi bisa diatasi menggunakan alat pen-

dengaran buatan. Alat ini mampu memperbesar gelom

bang

suara sebelum suara masuk ke telinga. Ada bermacam

gangguan telinga, yaitu:

Ganguan telinga disebabkan oleh luka pada telinga

bagian luar yang telah terinfeksi atau otitis sehingga

mengeluarkan nanah. Gangguan ini dapat bersifat per-

manent jika terjadi infeksi yang sangat

parah. Penderita

ini harus segera memeriksakan telinganya pada dokter

supaya bisa cepat disembuhkan.

Penumpukan kotoran sehingga menghalangi getaran

suara untuk sampai ke gendang telinga. Oleh karena itu,

kita harus membersihkan telinga dari kotoran dengan

kapas minimal satu kali dalam seminggu.

Kerusakan gendang telinga, misalnya gendang telinga

pecah. Pecahnya gendang telinga bisa disebabkan oleh

dua hal, yaitu kapasitas suara yang didengar terlalu

kuat dan terkena suatu benda yang tajam, misalnya

membersihkan telinga dengan peniti atau lidi sehingga

menyentuh gendang telinga dan menyebabkan gendang

telinga menjadi sobek. Gendang telinga sangat tipis sekali.

Fungsi Telinga

Pejamkan mata, kemudian

putar tubuhmu sebanyak

10 kali putaran. Kemudian

buka mata dan berjalan

menuju arah tertentu. Apa

yang kamu rasakan saat

kamu membuka mata se-

telah berputar?

Jelaskan megapa hal tersebut

terjadi.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

64

Otosklerosis, adalah kelainan pada tulang sanggurdi

yang ditandai dengan gejala tinitus (dering pada telinga)

ketika masih kecil.

Presbikusis, adalah perusakan pada sel saraf telinga

yang terjadi pada usia manula.

Rusaknya reseptor pendengaran pada telinga bagian

dalam akibat dari mendengarkan suara yang amat keras.

3. Hidung

Hidung adalah alat indera yang menanggapi rangsangan

berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga

hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan

sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut

halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput

lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.

Gambar 3.11

Bagian-bagian hidung

(Sumber: Biology, Mader S.S.)

Hemisfer serebal

Sistem limbik

Kelenjar olfaktori

Epitalium olfaktori

Molekul yang

berbau

Rongga nasal

Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut

masuk ke dalam hidung kita. Zat kimia yang merupakan

sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir, kemudian

akan meransang rambut-rambut halus pada sel pembau. Sel

pembau akan meneruskan rangsangan ini ke otak dan akan

diolah sehingga kita bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia

tersebut.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

65

Gangguan pada hidung biasanya disebabkan oleh

radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus

sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau.

Gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran pada

hidung dan bulu hidung yang terlalu banyak. Kita harus selalu

membersihkan hidung dari kotoran dan merapikan bulu-

bulunya supaya penciuman kita tidak terganggu.

K

egiatan

2

Indera Pembau

Alat dan bahan

;

wewangian

;

sabun

;

kopi

;

teh

;

bunga mawar dan melati

;

kaca

Cara kerja

1 . Menutup mata temanmu dengan sapu tangan, kemudian

mendekatkan bahan satu persatu ke hidungnya dan suruh

mereka menebak nama bahan tersebut. Catat hasilnya!

2. Langkah nomor satu dilakukan pada teman yang lain

secara bergantian.

3. Semprotkan wewangian di ruangan dan ulangi langkah

satu dan dua. Catat hasilnya.

Analisis dan diskusi

1. Apakah temanmu menebak nama bahan dengan benar

pada langkah satu?

2. Apakah temanmu menebak nama bahan dengan benar

setelah ruangan disemprot dengan wewangian?

3. Apa kesimpulan dari kegiatanmu?

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

66

4. Lidah

Apa yang kamu rasakan ketika kamu minum teh manis?

Apa yang kamu rasakan ketika kau minum obat dalam bentuk

tablet? Kamu bisa merasakan rasa teh manis dan obat karena

adanya indera perasa.

Lidah adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan

berupa zat kimia larutan. Lidah memiliki otot yang tebal,

permukaannya dilindungi oleh lendir dan penuh dengan

bintil-bintil. Kita dapat merasakan rasa pada lidah karena

terdapat reseptor yang dapat menerima rangsangan.

Reseptor itu adalah vavila pengecap atau kuncup pengecap.

Kuncup pengecap merupakan kumpulan ujung-ujung saraf

yang terdapat pada bintil-bintil lidah. Tidak semua bagian

lidah peka terhadap zat kimia dan daerahnya juga khusus

untuk rasa tertentu.

Pada saat kita makan sambal, kita sering merasakan

kepedasan. Rasa pedas bukan hasil dari kepekaan rasa pada

kuncup pengecap. Tetapi merupakan suhu panas pada papilla

sehingga mengembang dan menyebabkan timbulnya

rasa

pedas.

Gangguan pada lidah bisa disebabkan oleh makan atau

minum sesuatu yang bersuhu terlalu tinggi dan terlalu rendah

sehingga lidah mati rasa. Gangguan ini hanya bersifat sementara.

Ganguan yang bersifat permanent misalnya terjadi pada

orang

yang mengalami trauma pada bagian tertentu otak.

Pada lidah juga sering terjadi iritasi karena luka atau kekurangan

vitamin C.

Tabel 3.2

. Letak kuncup pengecap rasa pada lidah

Rasa

Manis

Asin

Asam

Pahit

Letak kuncup pengecap

Ujung lidah

Samping lidah pada bagian ujung

Samping lidah pada bagian pangkal

Pangkal lidah

(Sumber: Biology, Boyle M dan Kathryn S)

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

67

Indera Pengecap

Alat dan bahan

;

larutan gula

;

larutan asam cuka

;

larutan garam

;

larutan vanili

;

kapas isap

;

4 buah tusuk gigi yang sudah di pasang kapas pada

ujungnya

K

egiatan

3

Cara kerja

1. Keringkan lidah dengan kapas isap.

2. Celupkan tusuk gigi satu persatu pada masing-masing

larutan.

3. Usapkan masing-masing larutan pada lidah bagian

pangkal, ujung, samping pangkal, samping ujung, dan

di tengah-tengah lidah dengan menggunakan tusuk gigi.

Catatlah dibagian mana kamu bisa merasakan rasa larutan

tersebut dengan menggunakan tabel berikut.

Analisis dan diskusi

1. Mengapa dalam percobaan yang digunakan sebagai

peransang rasa dalam bentuk larutan?

2. Apakah semua bagian lidah dapat merasakan rasa yang

sama? Mengapa?

Tabel

Hasil Pengamatan

Larutan

Larutan gula

(manis)

Larutan asam

cuka (asam)

Larutan

garam (asin)

Larutan

vanila (pahit)

Ujung

lidah

Tepi

ujung

lidah

Tepi

pangkal

lidah

Pangkal

lidah

Tengah

lidah

No.

1

2

3

4

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

68

5. Kulit

Kulit adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan

berupa sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri atau sakit.

Kepekaan tersebut disebabkan karena adanya ujung-ujung

saraf yang ada pada kulit. Biasanya ujung saraf indera peraba

ada dua macam, yaitu ujung saraf bebas yang mendeteksi

rasa nyeri atau sakit, dan ujung saraf yang berselaput

(berpapilia). Ujung saraf yang berselaput ada lima macam,

bisa kamu lihat dalam tabel berikut.

Tabel 3.3

. Ujung saraf yang berselaput dan rangsangannya

Ujung saraf berselaput

Korpuskel pacini

Korpuskel ruffini

Korpuskel krause

Korpuskel meissner

Rangsangan

Tekanan

Panas

Dingin

Sentuhan

(Sumber: Biology, Moder S.S)

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Tanpa kita sadari mata kita mempunyai tiga penggerak

otot mata. Jelaskan ketiga penggerak otot mata tersebut.

2. Pak Amrul sudah lanjut usia. Beliau tidak bisa membaca

koran dengan jelas. Dapatkah kamu memberi saran pada

Pak Amrul supaya beliau dapat membaca koran dengan

jelas? Saran apa yang kamu berikan pada Pak Amrul?

3. Berikan contoh gangguan telinga yang sering terjadi di

lingkungan tempat tinggalmu. Bagaimana cara mengatasi

gangguan telinga tersebut?

4. Apa yang dimaksud dengan otosklerosis?

5. Ratna gemar makan buah-buahan. Dia membeli jeruk di

pasar tradisional. Jeruk yang Ratna makan rasanya asam.

Mengapa Ratna bisa merasakan rasa asam dari jeruk?

Jelaskan.

2

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

69

Kamu telah belajar tentang alat indera. Pada pelajaran

sebelumnya telah diberikan bagian-bagian telinga sebagai

alat indera pendengar, mata sebagai alat indera penglihat,

dan hidung sebagai alat indera pembau. Sekarang

gambarkan struktur dari alat indera pengecap, yaitu lidah

dan jelaskan fungsi dari bagian-bagiannya. Jika kamu

kesulitan kamu dapat mencarinya di dalam buku atau

akses internet. Hasilnya dapat kamu diskusikan di depan

kelas.

1 . Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas

menyampaikan

rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.

2. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh

sistem saraf, yaitu

‹

reseptor,

‹

penghantar impuls, dan

‹

efektor.

3. Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari

lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan

sebagai serangkain pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf.

4 . Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan

terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut yaitu gerak

sadar dan gerak tidak sadar. Gerak tidak sadar disebut gerak refleks.

5. Sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang. Sedangkan sistem

saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.

6. Sistem saraf simpatik pada sistem saraf otonom mempunyai fungsi sebagai

berikut.

‹

Mempercepat denyut jantung.

‹

Memperlebar pembuluh darah.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

70

‹

Memperlebar bronkus.

‹

Mempertinggi tekanan darah

‹

Memperlambat gerak peristaltis.

‹

Memperlebar pupil.

‹

Menghambat sekresi empedu.

‹

Menurunkan sekresi ludah.

‹

Meningkatkan sekresi adrenalin.

7. Ada lima macam indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan

kulit. Kelima indera ini akan berfungsi dengan baik apabila:

‹

saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik,

‹

otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik,

‹

alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.

8. Rasa pedas bukan hasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap, tetapi

merupakan suhu panas pada papilla sehingga mengembang dan menyebabkan

timbulnya rasa pedas.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

71

valuasi

E

1. Bagian sel saraf yang membungkus

akson dan berfungsi sebagai isola-

tor adalah ....

a. selaput mielin

b . sel sachwann

c. nodus ranvier

d. inti sel sachwann

2. Bagian sel saraf yang berfungsi

menghantarkan impuls ke badan sel

adalah ....

a. neurit

c.

inti badan sel

b. dendrit

d.

sinaps

3. Letak indera pembau adalah di ....

a. langit-langit rongga hidung

b . dalam rongga hidung

c. bagian depan rongga hidung

d. bagian belakang rongga hidung

4. Sistem saraf pusat terdiri atas ....

a. otak dan serabut saraf

b . otak dan sumsum tulang belakang

c. serabut saraf dan sumum tulang

belakang

d. otak besar, otak kecil, dan su

msum

tulang belakang

5. Indera yang juga berfungsi sebagai

alat keseimbangan adalah ....

a. mata

b . otak kecil

c. telinga

d. hidung

A. Pengecekan Konsep

6 . Jalan impuls pada gerak refleks adalah

....

a. reseptor – saraf sesorik – sumsum

tulang belakang – saraf motorik –

efektor

b . interneuron – saraf pusat – saraf

motorik

c. efektor – saraf pusat – reseptor

d. saraf sensorik – interneuron – saraf

pusat

7. Berikut ini adalah fungsi dari sistem

saraf simpatik,

kecuali

...

a. menurunkan sekresi ludah

b . mempercepat denyut jantung

c. memperbesar pupil

d. meningkatkan sekresi empedu

8 . Gangguan mata yang tidak bisa melihat

benda dekat dengan jelas adalah ....

a. miopi

c. presbiopi

b. hipermiopi

d. hipermetropi

9 . Protein yang diperlukan oleh sel ba

tang

supaya bisa berfungsi adalah ....

a. iodopsin

c. vitamin A

b . rodopsin

d.

vitamin C

1 0 . Komponen yang mempengaruhi reaksi

sistem saraf adalah...

a. alat indera, otak, dan oto

b . reseptor, saraf, dan efektor

c. rangsangan, otak, dan sumsum

tulang belakang

d. reseptor, penghantar impuls, dan

efektor

Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

72



Adakah materi yang sulit kamu pahami?



Apakah kamu menggunakan

internet

untuk memahami

materi ini?



Coba kamu buat resume dari materi ini berdasarkan

pemahamanmu. Kemudian kumpulkan pada gurumu.

Minta pendapat gurumu, apakah pemahamanmu sudah

benar?

B. Pemahaman Konsep

1 . Urutkan perjalanan impuls dari tempat

terjadinya impuls sampai terjadi respon.

2. Jelaskan perbedaan saraf somatis dan

saraf otonom pada sistem sarafmu.

3. Sebutkan macam-macam rangsang

yang dapat diterima indera manusia.

Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.

2. Beri contoh gerakan refleks dan sebut-

kan saraf apa saja yang terlibat pada

gerakan tersebut.

5. Apa yang kamu rasakan ketika duduk

di bawah terik matahari? Apakah kulit-

mu terasa panas? Jelaskan.